bapak guru memberi tugas untuk jonas hari itu

Dalammenyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini banyak pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langung. Untuk itu perkenankanlah pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Bapak Ir. Agus Riyanto, MT., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Warungitu tidak mempunyai penerangan yang cukup. Aku melihat ke arah dalam warung, tetapi tidak ada orang. Oke, aku mulai takut, disini sendirian dan hari mulai gelap. Tapi, tiba-tiba ada bapak-bapak keluar dari dalam warung. Bapak itu tadi tersenyum kepadaku. Walaupun aku kurang yakin jika bapak itu tersenyum kepadaku, tapi aku tetap membalas. Adabeberapa cara untuk merayakan Hari Guru di Indonesia. Salah satunya dengan upacara peringatan di sekolah-sekolah. Ada beberapa cara untuk merayakan Hari Guru di Indonesia. Salah satunya dengan upacara peringatan di sekolah-sekolah. Sabtu, 30 Juli 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; Bapaktelah menyiapkan 1 kandang ternak yang isinya itu ada 30 Ekor Sapi 50 Ekor Kambing , 100 Ekor Ayam dan 10 Ekor kuda serta ladang yang bisa kamu tumbuhi dengan buah-buahan dan sayur-sayuran. Semuanya itu terdapat dalam satu game Harvest Moon dan memory card-nya udah ada didalam kotak ini. b Guru memberi tugas mandiri peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya yaitu pelapukan. c. Peserta didik bersama guru berdoa untuk mengakhiri pelajaran. d. Guru memberi salam penutup. 10 menit H. Alat, Bahan, dan Sumber Belajar . Alat dan bahan: PPT, nomor kelompok, nomor individu, handout Sumber belajar: 1. Why Is Dating So Hard For Guys. pak agus adalah seorang guru, beliau mengajar materi pertanian, suatu hari pak agus mengajak siswanya untuk ke sebuah kebun pertanian,di kebun tersebut terdapat alat dan bibit pertanian, analisis kasus ini menurut pendpaat siapakah​ JawabanPihak ketigaPenjelasankarena pemaparan terhadap pak agus dan pandangan yang seolah mengetahui semua yang terjadi Jakarta - Menulis dan membacakan pantun tentang guru bisa menjadi satu di antara cara berterima kasih atas jasa guru. Guru merupakan sosok yang sangat berjasa dalam kehidupan setiap orang. Tanpa adanya guru, seseorang tidak bisa menjadi apa-apa. Guru tak hanya sebatas memberikan ilmu, melainkan juga membimbing serta memberikan perhatian dan kasih sayang kepada murid-muridnya. Reaksi Netizen Setelah Lionel Messi Disebut Tak Akan Melawan Timnas Indonesia Nasib Negara Peringkat 149.. 10 Bintang Liga Inggris yang Pernah Rasakan Klubnya Degradasi Michael Owen hingga Rio Ferdinand Makna Peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Itulah yang membuat guru kerap dianggap pahlawan tanpa tanda jasa. Besarnya jasa-jasa seorang guru, tak ada salahnya untuk mengungkapkan rasa terima kasih. Beragam cara bisa diberikan untuk membalas jasa guru yang tak terhingga. Satu di antara caranya ialah dengan menulis atau melontarkan pantun. Pantun merupakan satu di antara karya sastra yang masih populer hingga saat ini. Selain bisa sebagai hiburan, pantun juga bisa kamu gunakan sebagai ungkapan kepada guru. Ada banyak pantun yang bisa kamu berikan sebagai bentuk terima kasih kepada guru. Bagi kamu yang tak pandai menyusunnya, ada beberapa referensi pantun yang bisa kamu kutip. Berikut ini kumpulan pantun tentang guru, seperti dikutip dari laman dan Rabu 25/11/2020. Ilustrasi kata-kata ucapan, hari guru nasional 2020. Photo by Sasin Tipchai on Pixabay1. Pensil baru, penghapus baru Untuk sambut hari sekolah baru Bapak guru dan ibu guru Terima kasih atas semua ilmu. 2. Hari Sabtu malam Minggu Hari Senin malam Selasa Wahai engkau guru-guruku Terima kasih atas ilmunya. 3. Beli televisi di toko Cina Beli kain di toko Sutera Engkau ajari kami dengan sukacita Hingga kami meraih cita-cita. 4. Dari Bekasi ke Pasar Baru Kita bertemu di rumah makan Terima kasih untukmu guru Budi jasamu tak terlupakan. 5. Bunga mawar bunga melati Harum wangi di ruang tamu Usahamu gigih setiap hari Mendidik kami tanpa jemu. 6. Australia negeri kangguru Indonesia alamnya permai Sungguh mulia jasamu guru Mendidik kami menjadi tentang GuruIlustrasi guru, murid, belajar. Photo by Tra Nguyen on Unsplash7. Kaos kaki lubangnya satu Digigit tikus jadi dua lubang Kami ucapkan dengan rasa haru Terima kasih cinta dan kasih sayang. 8. Tas baru sepatu baru Untuk sambut hari baru Bapak guru dan ibu guru Terima kasih atas semua ilmu. 9. Beli cincin di Pasar Baru Bentuknya cantik dan indah Wahai ibu bapak guru Engkau selalu baik dan ramah. 10. Cantik bahasa si gadis desa Jinak merpati perilakunya Guru berjasa mendidik bangsa Hormati taati muliakan dirinya. 11. Parang pendek untuk pembelah Batu kuno jadi prasasti Semenjak masuk ke sekolah Engkau selalu mendidik sepenuh hati. 12. Potong kain pakai gunting Jangan lupa dijahit kembali Ilmu itu sangatlah penting Agar hidup berderajat tentang GuruIlustrasi guru. Foto Pixabay13. Penat berburu sungai disinggahi Bawa kelapa penuh sebaldi Hari guru hari menghargai Semoga tak lupa jasa dan budi. 14. Pakai celana warna merah Pakai baju warna biru Guruku tak pernah lelah Selalu memberiku banyak ilmu. 15. Jalan-jalan ke Banyuwangi Jangan lupa membeli sapu Hanya pantun hari guru yang bisa ku beri Karena kau telah mengajariku. makan mi ayam Minumnya dengan teh Sariwangi Hidupku tak pernah kelam Karena guru memberi ilmu yang tinggi. 17. Kalau bertemu janganlah lama Rasa terharu bertemu lagi Kalau ilmu kudapat sama Usaha guru kusanjung tinggi. 18. Rusa diburu ada sebelas Tutup jerat menghadang titi Jasa guru tak minta dibalas Cukup setakat mengenang tentang GuruIlustrasi guru, murid, belajar. Photo by Christina on Unsplash19. Kaulah pendidik perwira bangsa Mendidik tanpa mengira masa Segala budi dan curahan jasa Tak akan dilupa terpahat sentiasa. 20. Di rumah waktunya bersih-bersih Di sekolah waktunya belajar Kami sangatlah berterima kasih Atas pengorbanan guru-guru yang sangat besar. 21. Pagi-pagi tanam sayur di ladang Siangnya membajak sawah Bapak ibu guru yang ku sayang Semoga ilmumu berkah dan barokah. 22. Malam-malam pergi ke Jepang Suasananya dingin sekali Bapak ibu guru yang selalu ku kenang Kami sangat mencintai. 23. Pohon pisang pohon pepaya Pohon mangga pohon stroberi Bapak ibu guru yang telah berjasa Terima kasih atas ilmu yang kau beri. 24. Pagi-pagi petik buah belimbing Siang-siang minum jamu Berbagi ilmu sangatlah penting Terima kasih bapak ibu tentang GuruIlustrasi kata-kata ucapan, hari guru nasional 2020. Photo by Mote Oo Education on Pixabay25. Lari-lari di Gunung Merapi Pulangnya capek sekali Bapak ibu guru yang kucintai Kami akan menghormatimu setiap hari. 26. Wajahmu manis tersemat di hati Senyumnya membuat hati senang Wahai guru yang kami hormati Jasamu mulia akan selalu kami kenang. 27. Lima enam tujuh delapan Rajin belajar cepat untuk maju Bila dapat maju ke depan Terima kasih banyak, guruku. 28. Buah apel dimakan kangguru Mendobrak pintu karena terpaku Ku tuntut ilmu dari guruku Untuk meraih cita-citaku. 29. Pohon mangga tegak berdiri Ditanam ditepi bangunan Ilmu di dunia terus dicari Jasamu guru tidak akan terlupakan. 30. Malam minggu sedang hujan Besoknya sangat panas Guru-guru ku adalah pahlawan Mendidik kami hingga cerdas. Sumber almustari, puisi-kemerdekaanBerita video Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengkritisi lapangan yang dipakai saat seleksi pemain Timnas U-19. Sebelum mulai membahas makna peringatan Hari Guru Nasional kali ini, Zenius untuk Guru ingin mengucapkan “Selamat Hari Guru Nasional untuk Bapak dan Ibu guru di seluruh Indonesia!” Setiap negara umumnya mempunyai peringatan hari guru yang berbeda-beda. Di Indonesia sendiri, 25 November merupakan tanggal diperingatinya Hari Guru Nasional. Berbeda dengan Hari Guru Sedunia, Hari Guru Nasional ditetapkan bertepatan dengan hari lahirnya PGRI Persatuan Guru Republik Indonesia sesuai keputusan yang dikeluarkan melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994. Tujuan diadakannya Hari Guru Nasional adalah untuk memperingati ulang tahun PGRI sebagai wujud penghormatan dan dukungan kepada guru di seluruh Indonesia. Lebih khususnya lagi, peringatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi para guru atas jasa-jasanya selama mengajar. Hari guru menjadi sebuah peringatan yang penting sebagai bentuk dari apresiasi dan kepedulian terhadap guru. Terlepas dari tujuan peringatannya, sebenarnya bagaimana guru, siswa, dan orang-orang di sekitar memaknai Hari Guru Nasional? Apa Makna Hari Guru Nasional?Tentang Hari Guru Nasional 2021Peran Guru dalam Pemulihan Pendidikan Sebagian besar masyarakat memaknai Hari Guru Nasional sebagai momen untuk menyampaikan rasa terima kasih atas perjuangan Bapak dan Ibu guru dalam mengajar dan membimbing siswa. Tidak hanya memberikan pemahaman tentang materi pelajaran, guru juga berperan untuk menjadi teladan bagi siswa, membimbing dan mendidik mereka agar berperilaku baik. Seperti dalam tradisi Jawa yang menyebut guru sebagai akronim dari “digugu lan ditiru” yang berarti orang yang dipercaya dan diikuti. Hari Guru Nasional memiliki makna sebagai bentuk penghormatan dan untuk menunjukkan penghargaan terhadap guru. Tentunya, setiap guru, siswa, sekolah, atau orang-orang sekitar memiliki cara yang berbeda-beda untuk menunjukkan penghargaan tersebut. Namun, bagaimana pun tradisinya yang terpenting adalah memaknai peringatan Hari Guru Nasional sebagai momen untuk menghargai peran Bapak dan Ibu guru dalam mengembangkan pendidikan. Membahas mengenai makna Hari Guru Nasional pastinya tidak lepas dari sejarahnya. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Hari Guru Nasional diperingati bertepatan dengan hari lahirnya PGRI. Organisasi ini menjadi bukti semangat perjuangan para guru di zaman Belanda yang sebelumnya bernama Persatuan Guru Hindia Belanda PGHB. PGRI didirikan untuk mempertahankan kemerdekaan dan mengisinya dengan kegiatan di bidang pendidikan, serta bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memperjuangkan kesejahteraan guru. Baca Juga Peran Guru dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas PTMT Tentang Hari Guru Nasional 2021 Melalui peringatan Hari Guru Nasional, guru tidak hanya menerima dukungan tapi juga harus berefleksi diri terhadap tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga pendidik. Guru berperan sebagai seseorang yang memberikan pendidikan dan pengajaran baik secara formal maupun non formal. Hingga saat ini, peran Bapak dan Ibu guru bertambah untuk menjaga keberlangsungan pendidikan di masa pandemi. Cerita mengajar dari Bapak dan Ibu guru selama pandemi. Foto dokumentasi Bapak dan Ibu guru di komunitas ZenRu Selama pandemi, para guru harus beradaptasi dengan berbagai perubahan yang ada mulai dari penutupan sekolah, Pembelajaran Jarak Jauh PJJ, sampai sekarang adanya Pembelajaran Tatap Muka Terbatas PTMT. Dengan berbagai tantangan yang ada, Bapak dan Ibu guru terus berjuang untuk memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa mulai dari mana saja. Melihat besarnya perjuangan guru dalam mengajar dan perannya yang sangat penting dalam pendidikan, Hari Guru Nasional 2021 ini mengangkat tema “Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan”. Tema ini diambil mengingat situasi COVID-19 yang sempat menghambat kegiatan belajar mengajar di Indonesia. Saat sekarang kondisinya mulai membaik, sekolah kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat melalui Pembelajaran Tatap Muka yang masih diselenggarakan secara terbatas atau bertahap. Makna Logo Hari Guru Nasional 2021 Logo Peringatan Hari Guru Nasional 2021 menggambarkan semangat belajar yang tetap menyala di tengah kondisi sulit pandemi. Jika dilihat dari logo di atas, elemen-elemen yang ada seperti guru serta siswa diilustrasikan sedang menggunakan masker, namun tetap terlihat dinamis dan semangat dalam melaksanakan pembelajaran. Logo Hari Guru Nasional 2021 Foto dari Pemanfaatan teknologi di masa Pembelajaran Jarak Jauh PJJ juga terlihat melalui elemen laptop, telepon pintar, simbol jaringan internet, dan aplikasi telekonferensi dimana semuanya berkaitan erat sebagai alat penunjang pendidikan selama pandemi COVID-19. Bentuk hati secara keseluruhan menggambarkan komponen-komponen pendidikan yang ada saling bersatu dan bersinergi untuk menciptakan semangat belajar yang merdeka dan penuh dengan cinta. Semangat ini digambarkan sebagai tujuan untuk memberikan pendidikan yang terbaik di Indonesia. Baca Juga Perjuangan Guru Mengajar Selama Pandemi Peran Guru dalam Pemulihan Pendidikan Tanpa disadari, semua tantangan yang Bapak dan Ibu guru lalui ketika mengajar di masa pandemi adalah bagian dari langkah untuk memulihkan pendidikan. Selama dua tahun mengajar di tengah pandemi, banyak upaya dan peran yang Bapak dan Ibu guru ambil untuk mendukung siswa agar bisa terus belajar secara aman dan nyaman. Terima kasih Bapak dan Ibu guru atas jasa dan perjuangannya dalam memberikan pembelajaran yang bermakna dan terbaik untuk siswa. Semoga Bapak dan Ibu guru bisa terus mengembangkan potensi yang dimiliki agar dapat mengambil peran dalam pemulihan pendidikan di masa pandemi ini. Baca Juga Artikel Lainnya Zenius untuk Guru, Memudahkan Proses Belajar Mengajar Kembangkan Potensi Diri Melalui Seni Grafiti Siswa Nakal, Gimana Cara Mengatasinya? Perjalanan Zenius untuk Guru di 2021 Guru Adalah Pengertian Guru Tugas Guru Peran Guru Tanggung Jawab Guru Pendidik Pengajar Penjelasan tentang “guru” membutuhkan ruang yang khusus dan panjang. Tidak berlebihan, jika ditemukan sebuah buku dari depan sampai halaman terakhirnya, hanya membahas guru. Kareanya sosok yang penuh makna dalam diri setiap peserta didik ini, jangan sampai disalah pahami secara konsepsi. Jika ingin dikupas, kupaslah secara menyeluruh. Postingan kali ini, adalah ikhtiar untuk membahas guru secara keseleruhan, namun singkat. Pengertian Guru Secara Bahasa Kata guru berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya berat, besar, penting, baik sekali, terhormat, dan pengajar. Sementara dalam Bahasa Inggris dijumpai beberapa kata yang berarti guru, misalnya teacher yang berarti guru atau pengajar, educator yang berarti pendidik atau ahli mendidik, dan tutor yang berarti guru pribadi, guru yang mengajar di rumah, atau guru yang memberi les. Menurut Abuddin Nata, Guru Adalah seseorang yang memberikan pengetahuan, keterampilan atau pengalaman kepada orang lainMenurut Ramayulis, Guru Adalah orang yang bertanggung jawab untuk membimbing peserta didik menjadi manusia yang manusiawi yang memanusiakan manusia, sehingga tugas utamanya yaitu “mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi muridnya dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru bab I pasal I, Guru Adalah Pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan Poerwadarminta, Guru Adalah orang yang kerjanya mengajar. Dengan definisi ini, guru disamakan dengan Zakiyah Darajat, Guru Adalah pendidik profesional karena guru telah menerima dan memikul beban dari orang tua untuk ikut mendidik Sardiman AM, Guru Adalah salah satu komponen manusia dalam proses bellajar mengajar, yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang potensial di bidang A. Muri Yusuf, Guru adalah seorang yang mampu melaksanakan tindakan pendidikan dalam suatu situasi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan atau seorang dewasa jujur, sehat jasmani dan rohani, susila, ahli, terampil, terbuka adil dan kasih Nana Sudjana, Guru Adalah ujung tombak pendidikan sebab guru secara langsung berupaya mempengaruhi, dan mengembangkan kemampuan siswa menjadi manusia yang cerdas, terampil dan bermoral tinggi. Sebgaimana ujung tombak guru dituntut memiliki kemampuan dasar yang diperlukan sebagai pendidik dan Imran, Guru Adalah jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus dalam tugas utamanya seperti mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan menengahMenurut Sudarwan Danim, Guru Adalah pendidik, yang menjadi tokoh, panutan, dan identifikasi bagi para peserta didik, dan Jamil, Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi siswa pada pendidikan anak jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan Syaiful Bahri Djamarah, Guru Adalah sebagai orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak Ahmadi, Guru Adalah sebagai orang yang memberi atau melaksanakan tugas mendidik, yaitu secara sadar bertanggungjawab dalam membimbing anak untuk mencapai kedewasaannyaMenurut Muhammad Muntahibun Nafis, Guru Adalah bapak ruhani spiritual father bagi peserta didik, yang memberikan ilmu, pembinaan akhlak mulia, dan meluruskan perilaku yang buruk. 1 Tugas Personal Tugas ini menyangkut pribadi guru. Itulah sebabnya setiap guru perlu menatap dirinya dan memahami konsep dirinya, ia akan melihat bukan satu pribadi, tetapi ada tiga pribadi yaitu 1. Saya dengan konsep diri saya self concept 2. Saya dengan ide diri saya self idea 3. Saya dengan realita diri saya self reality 2 Tugas Sosial Tugas sosial guru adalah mengemban misi kemanusiaan dalam arti mengabdi kepada masyarakat. Oleh karena itu tugas guru adalah tugas pelayanan manusia gogos humaniora. 3 Tugas Profesional Sebagai suatu profesi, guru melaksanakan peran profesi professional role dimana guru harus menguasai pengetahuan yang diharapkan mampu memberi sejumlah pengetahuan kepada para peserta didik dengan hasil yang baik. Peran Guru Beberapa peran guru yang harus kita tahu, adalah 1 Korektor Sebagai korektor, Guru harus bisa membedakan mana nilai yang baik dan mana nilai yang tidak baik atau buruk. Kedua nilai yang berbeda ini harus benar-benar dipahami dalam kehidupan di dalam masyarakat. Kedua nilai ini mungkin telah siswa miliki dan mungkin pula telah mempengaruhinya sebelum siswa masuk di dalam lingkungan sekolah juga dari latar sosio-kultural masyarakat dimana siswa tinggal yang berbeda-beda sesuai dengan kehidupannya. Semua nilai yang baik harus Guru pertahankan dan semua nilai yang buruk harus disingkirkan dari jiwa dan watak siswa. Jika Guru membiarkannya, berarti Guru telah mengabaikan peranannya sebagai seorang korektor, yang menilai dan mengoreksi semua sikap, tingkah laku, dan perbuatan siswasiswanya 2 Inspirator Sebagai inspirator, seorang Guru harus dapat memberikan ilham yang baik dan inspirasi yang baik bagi kemajuan belajar siswa-siswanya. Guru harus dapat memberikan petunjuk ilham bagaimana cara belajar yang baik, bagaimana memberikan ide-ide yang baik untuk peningkatan prestasi belajar. Selain itu guru dalam hal ini harus dapat membimbing dan mengarahkan kegiatan siswasiswanya sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan. 3 Informator Sebagai informator, Guru harus dapat memberikan informasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, selain sejumlah bahan pelajaran untuk setiap mata pelajaran yang telah diprogramkan dalam kurikulum. 4 Organisator Sebagai organisator, adalah sisi lain dari peranan yang diperlukan dari Guru. Dalam bidang ini seorang Guru memiliki kegiatan pengelolaan kegiatan akademik, menyusun Tata Tertib Sekolah, menyusun kalender akademik, menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, silabus, workshop, menyusun jadwal pelajaran, dan lain-lain. Komponen-komponen yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar, semua diorganisasikan sedemikian rupa sehingga dapat mencapai efektivitas dan efisiensi dalam belajar pada diri siswa. 5 Motivator Peranan Guru sebagai motifator ini penting artinya dalam rangka meningkatkan kegairahan dan pengembangan kegiatan belajar siswa. Guru harus dapat merangsang dan memberikan dorongan serta untuk mendinamisasikan potensi siswa, menumbuhkan aktifitas dan kreativitas, sehingga akan terjadi dinamika didalam proses belajar mengajar. Dalam semboyan pendidikan di Taman Siswa sudah lama dikenal dengan istilah “Ing madya mangun karsa”. Peranan Guru sebagai motivator ini sangat penting dalam interaksi belajar mengajar, karena menyangkut esensi pekerjaan mendidik yang membutuhkan kemahiran sosial, dalam arti personalisasi dan sosialisasi diri. 6 Inisiator Dalam peranannya sebagai inisiator, Guru harus dapat menjadi pencetus ide-ide dalam pendidikan dan pengajaran. Sudah barang tentu ide-ide itu merupakan ide-ide kreatif yang dapat dicontohkan kepada anak didiknya. Jadi termasuk pula dalam lingkup semboyan “ing ngarsa sung tuladha”. 7 Fasilitator Sebagai fasilitator, Guru hendaknya dapat menyediakan fasilitas yang memungkinkan kemudahan kegiatan belajar siswa Oleh karena itu menjadi tugas Guru bagaimana menyediakan fasilitas sehingga interaksi belajar mengajar akan berlangsung secara efektif. Hal ini bergayuh dengan semboyan “tut wuri handayani”. 8 Pembimbing Peranan Guru yang tidak kalah pentingnya adalah sebagai pembimbing. Peranan ini harus lebih dipentingkan, karena kehadiran Guru di sekolah adalah untuk membimbing siswa menjadi manusia dewasa susila yang cakap dan manusia yang bertanggung jawab. Dalam hal ini Guru sebagai pembimbing yang memberikan pengarahan dan menuntun semua siswa. 9 Demonstator Dalam interaksi edukatif, tidak semua bahan pelajaran dapat siswa pahami. Untuk itu Guru harus berusaha dengan membantunya dengan cara memperagakan apa yang diajarkan, sehingga apa yang Guru inginkan sejalan dengan pemahaman siswa, tidak terjadi kesalahan pengertian antara Guru dan siswa. Tujuan pengajaran pun dapat tercapai dengan efektif dan efisien. 10 Pengelola Kelas Sebagai pengelola kelas, Guru hendaknya dapat mengelola kelas dengan baik, karena kelas merupakan tempat berhimpun semua siswa dan Guru dalam rangka menerima bahan pelajaran dari Guru. Kelas yang dikelola dengan baik akan menunjang jalannya interaksi edukatif. Sebaliknya, kelas yang tidak dikelola dengan baik akan menghambat kegiatan pengajaran. 11 Mediator Sebagai mediator, Guru dapat berperan sebagai penengah, sebagai pengatur lalu lintas jalannya diskusi. Kemacetan jalannya diskusi akibat siswa kurang mampu mencari jalan keluar dari pemecahan masalahnya, hal ini dapat Guru tengahi, bagaimana menganalisis permasalahan agar dapat diselesaikan oleh Guru sebagai mediator. 12 Supervisor Sebagai supervisor, Guru hendaknya dapat membantu, memperbaiki, dan menilai secara kritis terhadap proses pengajaran. Teknik-teknik supervise harus guru kuasai dengan baik agar dapat melakukan perbaikan terhadap situasi belajar mengajar. 13 Evaluator Guru dituntut untuk menjadi seorang evaluator yang baik dan jujur, dengan memberikan penilaian yang menyentuh aspek ekstrinsik dan intrinsik. Penilaian aspek intrinsik lebih menyentuh pada aspek kepribadian siswa, yakni aspek nilai values. Penilaian terhadap kepribadian siswa tentu diutamakan daripada penilaian terhadap jawaban siswa ketika diberikan tes. Siswa yang berprestasi baik, belum tentu memiliki kepribadian yang baik. Jadi, penilaian itu pada hakikatnya diarahkan pada perubahan kepribadian siswa agar menjadi manusia susila yang cakap dan bertanggung jawab. Tanggung Jawab Guru Menurut Cece Wijaya dan Tabrani Rusyan,tanggung jawab guru, meliputi 1. Tanggung jawab moral, yaitu setiap guru harus memiliki kemampuan menghayati prilaku dan etika yang sesuai dengan moral pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Tanggung jawab dalam bidang pendidikan di sekolah, yaitu setiap guru harus menguasai cara belajar mengajar yang efektif, mampu membuat satuan pelajaran, mampu memahami kurikulum yang baik, mampu mengajar di kelas, mampu memberi nasehat, menguasai tehnik-tehnik pemberian bimbingan dan layanan, mampu membuat dan melaksanakan evaluasi. 3. Tanggung jawab guru dalam bidang kemasyarakatan, yaitu turut serta menyukseskan pembangunan dalam masyarakat dan melayani masyarakat dengan baik. 4. Tanggung jawab dalam bidang keilmuan, yaitu guru selaku ilmuwan bertanggung jawab dan turut serta dalam memajukan ilmu Lebih lanjutWens Tanlain, menyebutkan seorang guru yang mengamalkan tanggung jawabannya, umumnya memiliki sifat-sifat di bawah ini 1. Menerima dan mematuhi norma, nilai-nilai kemanusiaan; 2. Memikul tugas mendidik dengan bebas, berani, gembira tugas bukan menjadi beban baginya; 3. Sadar akan nilai-nilai yang berkaitan dengan perbuatan serta akibat-akibat yang timbul kata hati; 4. Menghargai orang lain termasuk anak didik atau siswanya; 5. Bijaksana dan hati-hati tidak nekat, tidak sembrono, tidak singkat akal; dan 6. Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. TIDAK boleh bagi seorang pegawai/guru yang bekerja pada suatu instansi/perusahan/sekolah dan yang sejenisnya, untuk menerima hadiah atau uang tips’ atau bonus’ sebagian mengistilahkan dengan gratifikasi dari pihak lain, dimana pihak lain tadi memberi kepadanya disebabkan karena jabatan dia di tempat tersebut. Seandainya dia tidak bekerja di instansi tersebut, maka pihak tadi tidak akan memberi suatu hadiah/uang tips kepadanya. Kemudian, dia juga sudah diberi upah secara sempurna dari tempat dia bekerja sesuai dengan hak-nya. Maka jika dia masih menerima pemberian tersebut, maka itu sebagai bentuk khianat. Larangan ini juga berlaku kepada yang memberi. BACA JUGA Berkah Ramadhan, 4 Pasangan Seleb Ini dapat “Hadiah” berupa Kehamilan Hal ini berdasarkan riwayat berikut عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ السَّاعِدِيِّ، قَالَ اسْتَعْمَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا عَلَى صَدَقَاتِ بَنِي سُلَيْمٍ، يُدْعَى ابْنَ اللُّتْبِيَّةِ، فَلَمَّا جَاءَ حَاسَبَهُ، قَالَ هَذَا مَالُكُمْ وَهَذَا هَدِيَّةٌ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَهَلَّا جَلَسْتَ فِي بَيْتِ أَبِيكَ وَأُمِّكَ، حَتَّى تَأْتِيَكَ هَدِيَّتُكَ إِنْ كُنْتَ صَادِقًا» ثُمَّ خَطَبَنَا، فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ، ثُمَّ قَالَ ” أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أَسْتَعْمِلُ الرَّجُلَ مِنْكُمْ عَلَى العَمَلِ مِمَّا وَلَّانِي اللَّهُ، فَيَأْتِي فَيَقُولُ هَذَا مَالُكُمْ وَهَذَا هَدِيَّةٌ أُهْدِيَتْ لِي، أَفَلاَ جَلَسَ فِي بَيْتِ أَبِيهِ وَأُمِّهِ حَتَّى تَأْتِيَهُ هَدِيَّتُهُ، وَاللَّهِ لاَ يَأْخُذُ أَحَدٌ مِنْكُمْ شَيْئًا بِغَيْرِ حَقِّهِ إِلَّا لَقِيَ اللَّهَ يَحْمِلُهُ يَوْمَ القِيَامَةِ، فَلَأَعْرِفَنَّ أَحَدًا مِنْكُمْ لَقِيَ اللَّهَ يَحْمِلُ بَعِيرًا لَهُ رُغَاءٌ، أَوْ بَقَرَةً لَهَا خُوَارٌ، أَوْ شَاةً تَيْعَرُ ” ثُمَّ رَفَعَ يَدَهُ حَتَّى رُئِيَ بَيَاضُ إِبْطِهِ، يَقُولُ اللَّهُمَّ هَلْ بَلَّغْتُ» بَصْرَ عَيْنِي وَسَمْعَ أُذُنِي “Dari Abu Humaid As-Sa’idi dia berkata Rosulullah-shollallahu alaihi wa salam- mempekerjakan seorang laki-laki yang biasa dipanggil Ibnul Lutbiyyah untuk memungut shodaqoh zakat Bani Sulaim. Maka tatkala Ibnul Lutbiyyah datang, diapun menghitungnya seraya berkata Ini harta kalian dan ini hadiah untukku . Maka Rosulullah-shollallahu alaihi wa sallam-bersabda “Tidakkah kamu duduk di rumah bapakmu dan ibumu sehingga hadiahmu datang kepadamu jika kamu seorang yang jujur. Kemudian beliau berkhuthbah kepada kami, lalu memuji Alloh dan menyanjung-Nya lantas berkata “Amma ba’du, sesungguhnya aku telah memperkerjakan seorang laki-laki dari kalian untuk suatu tugas dari apa yang telah Alloh serahkan kepadaku. Lalu dia dia datang seraya berkata “Ini harta kalian dan ini hadiah yang diberikan untukku. Tidakkah dia duduk di rumah bapak atau ibunya sehingga hadiahnya datang kepadanya ? Demi Alloh ! tidak boleh bagi salah seorang diantara kalian untuk mengambil sesuatu yang bukan haknya kecuali dia akan bertemu dengan Alloh dalam keadaan memikul sesuatu itu nanti di hari kiamat. Sungguh aku mengetahui seorang diantara kalian bertemu dengan Alloh dalam kondisi membawa onta, atau sapi, atau kambing yang bersuara. Kemudian dia mengangkat tanganya sehingga terlihat putihnya ketiak beliau seraya berkata Ya Alloh bukankah aku telah sampaikan. Abu Humaid As-Saidi berkata Mataku telah melihat Rosulullah mengucapkan kalimat ini dan mengangkat tangannya dan telingaku telah mendengar apa yang diucapkan beliau ”. [ HR. Al-Bukhari 6979 dan Muslim 1832 ]. BACA JUGA Ini Dia Turnamen Olahraga dengan Hadiah paling Menyedihkan di Dunia Imam Ibnu Hajar – rahimahullah – berkata وَمَشْرُوعِيَّةُ مُحَاسَبَةِ الْمُؤْتَمَنِ وَقَدْ تَقَدَّمَ الْبَحْثُ فِيهِ فِي الزَّكَاةِ وَمَنْعِ الْعُمَّالِ مِنْ قَبُولِ الْهَدِيَّةِ مِمَّنْ لَهُ عَلَيْهِ حُكْمٌ “Disyari’atkan untuk menghitung sesuatu yang diserahkan kepada orang yang dipercaya – pembahasan masalah ini telah berlalu dalam bab zakat – dan disyari’atkan pula untuk melarang para pegawai/pekerja untuk menerima hadiah dari orang yang dia memiliki hukum atasnya”. [ Fathul Bari 13/167 ]. Hal ini diperkuat oleh riwayat Abu Humaid As-Saidi, Rosulullah – shollallahu alaihi wa sallam – bersabda هَدَايَا الْعُمَّالِ غُلُولٌ “Hadiah para pekerja/pegawai adalah khianat”. [ HR. Ahmad, Al-Baihaqi dan sanadnya dishahihkan oleh asy-syaikh Al-Albani dalam “Shohihu Jami’ “ 6898 ]. Imam An-Nawawi – rahimahullah – wafat 676 H berkata وَفِي هَذَا الْحَدِيثِ بَيَانُ أَنَّ هَدَايَا الْعُمَّالِ حَرَامٌ وَغُلُولٌ لِأَنَّهُ خَانَ فِي وِلَايَتِهِ وَأَمَانَتِهِ وَلِهَذَا ذَكَرَ فِي الْحَدِيثِ فِي عُقُوبَتِهِ وَحَمْلِهِ مَا أُهْدِيَ إِلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَمَا ذَكَرَ مِثْلَهُ فِي الْغَالِّ وَقَدْ بَيَّنَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَفْسِ الْحَدِيثِ السَّبَبَ فِي تَحْرِيمِ الْهَدِيَّةِ عَلَيْهِ وَأَنَّهَا بِسَبَبِ الْوِلَايَةِ بِخِلَافِ الْهَدِيَّةِ لِغَيْرِ الْعَامِلِ فَإِنَّهَا مُسْتَحَبَّةٌ “Di dalam hadits ini terdapat keterangan sesungguhnya hadiah untuk para pekerja/pegawai dari pihak lain karena jabatan dia di tempat dia bekerja termasuk perkara haram dan bentuk khianat. Karena sesungguhnya dia telah berkhianat dalam jabatan dan amanahnya. Oleh karena ini, telah disebutkan dalam hadits tersebut hukuman baginya dan dia akan membawa apa yang dihadiahkan kepadanya nanti di hari kiamat sebagaimana telah disebutkan semisal ini dalam masalah seorang yang menipu. Dalam hadits itu juga, rosulullah –shollallahu alaihi wa salalm – telah menerangkan sebab dalam pengharaman hadiah baginya bagi para pekerja/pegawai . Karena sesungguhnya hal itu karena sebab tugas/jabatan, lain halnya hadiah untuk selain pekerja/pegawai, maka ini dianjurkan.” [Syarh Shahih Muslim 12/219]. BACA JUGA Pahala Bacaan Quran Dihadiahkan, Bolehkah? Dari ucapan Imam An-Nawawi – rahimahullah – di atas juga dapat kita ambil faidah, sesungguhnya bila seorang pegawai atau pekerja diberi hadiah dari pihak tertentu, tapi bukan karena jabatan/tugas dia, akan tetapi karena kerabat, atau teman, atau karena sudah adat sebelum dia menjabat suatu jabatan, maka ini diperbolehkan. Imam Asy-Syaifi’i – rahimahullah – berkata وما أهدى له ذو رحم و مودة كان يهاديه قبل الولاية فالترك أحب , و لا بأس أن يقبل و يتمول “Dan apa yang dihadiahkan kepadanya dari pihak yang punya hubungan kerabat dengannya dan hubungan karena rasa kasih sayang, yang sudah biasa dia berikan kepadanya sebelum dia memangku suatu jabatan, maka meninggalkannya lebih aku senangi, dan tidak mengapa untuk menerimanya dan menyimpannya untuk dirinya sendiri”.[ disebutkan oleh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam kitab “Idhoul Ahkam Lima Ya’khudzul Ummal Wal Hukkam” hal 49 ]. Termasuk yang dibolehkan, ketika seorang guru misalnya, dia mengajar tanpa punya ikatan dengan suatu lembaga atau instansi tertentu yang menggaji dia, seperti guru pondok yang guru-gurunya tidak diikat oleh gaji, atau guru TPA di kampung-kampung yang tidak ada ikatan gaji dari lembaga tertentu, atau guru ngaji guru taklim/pengajian secara umum, maka boleh untuk menerima hadiah dari muridnya. Wallahu a’lam bish shawab. [] Facebook Abdullah Al Jirani

bapak guru memberi tugas untuk jonas hari itu