bagian bagian dinamo dan fungsinya

Dannama bagian- bagian tersebut antara lain: 1. Mesin Penggerak. Mesin pompa air memiliki sesuatu mesin penggerak berupa dinamo( elektromotor). Dinamo tersebut berupa rangkaian gulungan yang terdiri dari rotor dan stator yang hendak berputar apabila dihubungkan ke sumber listrik. Dan putaran dinamo inilah yang bertugas menggerakan putaran impeller. 2. Mainshaft atau poros utama adalah bagian motor listrik yang berbentuk sebuah logam panjang tempat menempelnya beberapa komponen dinamo, seperti rotor coil dan drive pulley. Bahan pembuat poros utama adalah aluminium karena logam ini memiliki kelebihan, di antaranya anti karat serta stabil pada putaran dan suhu tinggi. KomponenMotor Listrik AC Dan DC - Dinamo atau motor listrik bisa dikategorikan sebagai mesin listrik dinamis. motor listrik adalah perangkat elektromagnetik yang memiliki kemampuan untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. BagianBagian Dinamo Listrik (Motor Listrik) Stator; Merupakan kompnen yang sangat menentukan kinerja dari motor listrik, sehingga dapat dikatakan sebagai komponen utama dalam motor listrik. Fungsi dari stator ialah untuk menghasilkan medan listrik di sekitar rotor. Pedalmesin jahit ini merupakan salah satu bagian mesin jahit yang ada di bawah. Fungsinya sebagai pijakan untuk menjalankan mesin jahit agar roda imbang bisa berputar. Pedal mesin jahit ini bisa berupa pedal manual ataupun pedal otomatis seperti dinamo. jika pedal dynamo di perlukan aliran listrik agar bisa bergerak. Why Is Dating So Hard For Guys. Bagian-Bagian Kipas AnginBagian-Bagian Kipas Angin Dan Fungsinya – Dalam perkembangannya, kipas angin semakin banyak melakukan invovasi. Hal tersebut tentu saja karena didorong oleh perkembangan tehnologi yang semakin maju. Misalnya ada kipas angin dinding fun wall, kipas angin langit-langit ceiling fun, dan ada juga kipas angin yang bermodel AC yang dilengkapi dengan remot kontrol. Namun, dari seluruh model yang ada, pada umumnya bagian-bagian yang terdapat di dalam kipas angin memiliki kesamaan yang ada di dalam kipas angin merupakan fungsi dasar dari prinsip kerja pada kipas angin. Salah satu komponen yang selalu ada pada sebuah kipas angin adalah motor penggerak berupa dinamo yang memanfaatkan sumber listrik untuk menghidupkan atau memutar itu, rangkaian jalur kabel yang ada di dalam kipas angin juga sangat sederhana. Karena pada setiap perangkat elektronik merupakan sebuah instalasi kabel yang menghubungkan sumber listrik ke bagian dinamo yang dapat diputus/sambungkan oleh spare part yang disebut saklar. Nah, bagi yang ingin mengetahui apa saja bagian-bagian yang ada pada kipas angin, silahkan simak uraian berikut dasarnya, pada sebuah kipas angin terdiri dari sebuah dinamo penggerak dan baling-baling yang dipasang pada as rotor dinamo. Sehingga baling-baling tersebut akan berputar mengikuti putaran dinamo yang diatur oleh saklar pengubah kecepatan. Dan berikut merupakan nama komponen yang umum ditemukan pada kipas angin beserta fungsinya Dinamo PenggerakDinamo Penggerak merupakan komponen utama pada mesin kipas angin. Dinamo inilah yang bertugas memutar baling-baling kipas. Dan untuk menggerakkan dinamo tersebut dibutuhkan energi listrik yang cukup dengan dibantu oleh Kapasitor Kipas AnginFungsi kapasitor pada kipas angin adalah sebagai penyimpan daya listrik yang digunakan ketika melakukan putaran awal dinamo mesin penggerak. Dan setelah mesin kipas angin berputar, maka kapasitor akan secara otomatis terputus dari aliran listrik. Kapasitor pada kipas angin memilik ukuran diantara 1,5 μF sampai 3 Baling-BalingBaling- baling atau daun kipas merupakan bagian yang berfungsi untuk menghisap udara dari luar yang kemudian menghembuskannya kembali ke arah yang berlawanan. Baling-baling pada kipas angin pada umumnya terbuat dari bahan plastik yang ringan agar dapat berputar dengan Pelindung TralisSetiap kipas angin memiliki pelindung berupa kisi-kisi atau tralis yang terbuat dari kawat yang telah disusun sesuai modelnya. Fungsinya tralis tersebut yaitu untuk melindungi baling-baling agar tidak tersentuh oleh tangan ketika Cover MesinCover mesin berfungsi sebagai pelindung dan tempat dudukan dinamo penggerak. Serta sebagai penutup bagian-bagian yang berada di dalamnya. Cover ini biasanya terbuat dari bahan isolator yang tahan terhadap suhu Gear BoxGear box meruapakn sepasang roda gigi yang dapat diatur menggunakan tuas panel. Fungsi gear box ini adalah untuk menggerakkan arah kipas ke kiri dan ke Batang PenyanggaBatang Penyangga merupakan bagian kipas angin yang bertugas sebagai tiang kipas angin. Penyangga ini ada yang pendek dan ada yang panjang. Dan ada juga yang dapat diatur panjang pendeknya sesuai Panel KontrolPanel kontrol pada kipas angin berupa tombol-tombol pengatur pengoperasian mesin. Seperti saklar power, tombol pengatur kecepatan putaran baling-baling, dan juga lampu indikator kipas Colonkan Dan KabelColokan dan kabel adalah komponen sebuah kipas angin yang berfungsi untuk menghubungkan ke sumber listrik. Colokan tersebut berupa steker yang memiliki dua batang terminal yang ditancapkan ke stop bagian-bagian kipas angin dan masing-masing fungsinya. Dengan mengenal komponen yang ada pada kipas angin, pasti akan dengan mudah memperbaikinya ketika mengalami kerusakan. Semoga Terkait Cara Mengatasi Kipas Angin Mati TotalCara Memperbaiki Kipas Angin BerdengungPenyebab Kipas Angin Berputar LambatCara Mengganti Bearing Kompresor AnginCara Memasang Kapasitor Kipas Angin Ilustrasi Fungsi Batang, sumber foto Simon WIlkes by batang, akar, dan daun pada tumbuhan sangat besar. Jika ada salah satu bagian yang tidak normal, maka tumbuhan tersebut tidak akan bisa berkembang dengan akar, dan daun tergolong sebagai bagian inti yang memiliki masing-masing peran. Meskipun fungsinya berbeda-beda, namun bagian-bagian tersebut saling bekerja sama untuk mendukung kelangsungan hidup yang dinamis pada tubuh Batang, Akar, dan DaunIlustrasi Fungsi Batang, sumber foto Pixpoetry by batang, akar, dan daun yang penting untuk diketahui di antaranya adalah sebagai Fungsi BatangMengutip buku Ensiklopedia Anatomi Tumbuhan Sifat-sifat Batang serta Struktur dan Fungsi Jaringan Batang oleh Ardian Pgs 2021, batang adalah sumbu tumbuhan karena di tempat tersebut semua organ bertumpu. Berikut adalah beberapa fungsi batang pada tumbuhan agar tetap bisa berdiri fungsi bagian-bagian lain pada tumbuhan agar tetap bisa berjalan sesuai menjadi jalur transportasi air dan zat makanan yang dihasilkan dari proses mendukung proses pernapasan tumbuhan karena oksigen bisa masuk ke dalam inti sel melalui menjadi tempat melekatnya bunga, daun, dan berperan sebagai alat perkembangbiakan melalui cara vegetatif metode cangkok.Batang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan pada beberapa jenis tumbuhan, misalnya seperti Fungsi AkarAkar adalah bagian tubuh tumbuhan yang umumnya berada di tanah. Fungsi akar di antaranya sebagai air berbagai nutrisi di dalam tanahPerantara dan penopang tumbuhanMenyimpan makanan dan nutrisiMendukung proses fotosintesisMencegah banjir dan longsor3. Fungsi DaunDaun adalah salah satu bagian penting pada tumbuhan yang tumbuh di sekitar ranting. Adapun fungsi daun di antaranya sebagai berlangsungnya fotosintesisTempat terjadinya transpirasi pada stomataTempat terjadinya gutasi pelepasan air dari jaringan daunFungsi batang, akar, dan daun pada tumbuhan yang dijelaskan di atas menunjukkan bahwa bagian-bagian tersebut saling bersinergi untuk menjaga kelangsungan hidup tumbuhan. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya. DLA Feb 13, 2021 Dinamo motor merupakan alat penggerak yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Dinamo motor ini sering kali dijumpai pada alat-alat rumah tangga yang membutuhkan energi mekanik seperti AC, kipas angin, mesin cuci, pompa air dan lain-lain. Selain digunakan pada alat-alat rumah tangga, dinamo motor ini biasa digunakan pada industri yang membutuhkan energi mekanik untuk menggerakan atau mengangkat beban. Prinsip kerja dinamo motor ini adalah dengan mengandalkan gaya yang diberikan arus listrik dalam medan magnet. Pada setiap motor biasanya terdiri dari kedua sisi loop pada yaitu sudut kanan medan magnet yang akan menimbulkan gaya pada arah berlawanan dan kedua pasangan gaya ini akan menghasilkan tenaga putar atau torsi untuk memutar kumparan. Umumnya pada dinamo motor terdiri dari beberapa loop yang akan memberikan tenaga putaran yang seragam. Setelah mengetahui cara kerja dinamo motor, terdapat keluaran tenaga putar atau torsi yang dimana dipengaruhi beban motor. Umumnya beban motor dikategorikan kedalam tiga jenis yaitu Beban torsi konstan yaitu dimana permintaan keluaran energinya bervariasi tergantung pada kecepatan operasinya namun torsinya tidak bervariasi. Contoh beban motor dengan torsi konstan yaitu rotary kilns, conveyors, dan pompa displacement torsi variabel yaitu beban dengan permintaan torsi bervariasi dengan kecepatan operasinya. Contoh beban torsi variabel yaitu fan dan pompa dengan energi konstan yaitu dimana permintaan torsi yang berubah dan berbanding terbalik dengan kecepatan operasinya. Contoh beban dengan energi konstan ini adalah peralatan-peralatan mesin Umumnya motor listrik terdiri dari beberapa jenis yaitu dari Motor DC, Motor induksi Induction Motor, dan Motor Sinkron Synchronous Motor. Ketiga jenis motor listrik tersebut sebenarnya memiliki prinsip kerja yang mirip, namun yang membedakan ketiga jenis motor ini yaitu besaran interaksi medan magnetnya. Berikut prinsip kerja tiga jenis motor listrik yang harus kamu ketahui Prinsip Kerja Motor DC Cara kerja motor DC yaitu mengandalkan tegangan arus listrik searah untuk menggerakkannya yang dilengkapi dengan dua terminal. Alat penggerak motor DC ini biasa ditemukan pada beberapa produk elektronik rumah tangga yang biasa digunakan seperti bor listrik, vibrator smartphone, bahkan alat-alat industri. Prinsip kinerja dari dinamo motor DC ini sendiri menggunakan fenomena elektromagnetik. Prinsip Motor InduksiCara kerja motor induksi yang dikenal dengan mesin Asinkron ini cukup menarik, karena mesinnya tidak beroperasi dengan kecepatan yang sinkron. Alat penggerak motor induksi ini terdiri dari dua jenis yaitu induksi satu phase dan induksi tiga phase, namun dengan fungsi yang berbeda. Motor induksi ini menggunakan prinsip kerja induksi elektromagnetik. Dimana ketika medan magnet berputar gaya gerak listrik diinduksi dan melintasi konduktor listriknya. Perangkat motor induksi ini juga dilengkapi dengan dua bagian utama yaitu stator dan Motor SinkronPrinsip kerja motor sinkron ini sedikit berbeda dengan yang lain, karena cara kerja motor sinkron ini tidak bergantung pada adanya arus industri agar bisa dioperasikan. Karena bagian rotor pada motor sinkron ini merupakan magnet permanen yang akan disinkronkan dengan medan magnet berputar. Putaran yang dihasilkan medan magnet tampak sinkron sesuai dengan frekuensi arus yang begitulah cara kerja atau prinsip kerja dinamo motor atau motor listrik yang ada disekeliling kita. Mungkin banyak orang yang belum mengetahui bahwa jenis dinamo motor memiliki cara kerja yang berbeda bergantung pada interaksi medan magnetnya. Bagi Anda yang membutuhkan dinamo motor untuk bisnis Anda, bisa membelinya di Bina Indojaya. Sejak tahun 1966, Bina Indojaya telah hadir di Indonesia sebagai perusahaan importir dan supplier terpercaya yang menjual beragam spare parts atau komponen mesin pendingin. Namun tidak hanya spare parts untuk AC saja, Bina Indojaya juga menjual secara grosir dinamo motor yang merupakan produk impor langsung sehingga harganya lebih murah dari toko yang spare parts AC yang dijual secara grosir oleh Bina Indojaya antara lain kompresor, kapasitor, pipa AC isolasi/double isolasi, vakum pump, dan masih banyak lagi produk lainnya. Anda bisa langsung mengecek katalog produknya di atau datang langsung ke tokonya di alamat Komplek Harco Mangga Dua Blok E No. 33 Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta Pusat. Anda juga bisa menyimpan info kontak Bina Indojaya dibawah ini agar Anda tidak lupa jika nantinya perlu menghubungi. Dinamo Listrik, Bagian-bagian dan Fungsi Motor Listrik. Motor listrik termasuk kedalam kategori mesin listrik dinamis dan merupakan sebuah perangkat elektromagnetik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memu tar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll di industri dan digunakan juga pada peralatan listrik rumah tangga seperti mixer, bor listrik,kipas angin.Dinamo Listrik atau Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya industri, seba b diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di kerja untuk seluruh jenis motor listrik secara umum sama , yaituArus listrik dalam medan magnet akan memberikan kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang gaya menghasilkan tenaga putar/ torsi untuk memutar memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebut kumparan memahami sebuah motor listrik, penting untuk mengerti apa yang dimaksud dengan beban motor. Beban mengacu kepada keluaran tenaga putar/torsi sesuai dengan kecepatan yang diperlukan. Beban umumnya dapatdikategorikan kedalam tiga kelompokBeban torsi konstan, adalah beban dimana permintaan keluaran energinya bervariasi dengan kecepatan operasinya, namun torsi nya tidak bervariasi. Contoh beban dengan torsi konstan adalah conveyors, rotary kilns, dan pompa displacement dengan torsi variabel, adalah beban dengan torsi yang bervariasi dengan kecepatan operasi. Contoh beban dengan torsi variabel adalah pompa sentrifugal dan fan torsi bervariasi sebagai kwadrat kecepatan.Beban dengan energi konstan, adalah beban dengan permintaan torsi yang berubah dan berbanding terbalik dengan kecepatan. Contoh untuk beban dengan daya konstan adalah peralatan – peralatan kompnen yang sangat menentukan kinerja dari motor listrik, sehingga dapat dikatakan sebagai komponen utama dalam motor listrik. Fungsi dari stator ialah untuk menghasilkan medan listrik di sekitar rotor. Jika anda perhatikan sendiri, dapat dilihat bahwa stator merupakan lilitan tembaga yang mengelilingi daerah poros adalah bagian motor listrik yang statis diam alias tidak bergerak. Kemagnetan dan besarnya kinerja yang dihasilkan oleh stator sangat bergantung pada banyaknya kumparan yang diilitkan pada stator. Semakin banyak jumlah kumparannya, maka medan magnet yang dihasilkan pun juga akan semakin stator dengan magnet seperti ini elektromagnet hanya digunakan pada motor listrik dengan daya besar, seperti pada pompa air. Hal itu dikarenakan elektromagnet dapat menghasilkan putaran motor rpm yang lebih besar dibanding jika kita menggunakan magnet tetap. Sedangkan stator pada motor listrik mini, misalnya motor DC pada kipas CPU, cukup hanya dengan menggunakan magnet tetap. Sebab putaran yang dibutuhkan tidak terlalu halnya dengan stator, rotor juga merupakan bagian dari motor listrik yang dililit dengan tembaga. Namun jika stator merupakan bagian motor listrik yang diam statis, maka rotor merupakan bagian motor listrik yang bergerak dinamis. Jadi pada rotor terdapat poros yang berfungsi sebagai output tenaga yang dihasilkan oleh rotor ini akan sebanding dengan jumlah lilitan kawat. Semakin banyak jumlah lilitan, makan akan semakin besar juga putaran yang dihasilkan oleh motor listrik. Selain itu, digunakan juga kawat email kecil untuk mendapatkan panjang kawat maksimal supaya putaran yang dihasilkan juga akan semakin motor listrik yang berikutnya yaitu brush. Merupakan sikat tembaga yang fungsinya untuk menghubungkan arus listrik dengan rotor. Rotor utama kecil yang letakanya berada di ujung rotor utama akan menempel dengan sikat brush ini. Nah, gesekan yang timbul tersebut akan menghantarkan arus listrik dengan arah yang sama secara berkelanjutan, sehingga menyebabkan putaran motor menjadi motor listrik biasanya akan dilengkapi dengan dua buah sikat yang akan menyuplai masa dan arus listrik pada rotor coil. Jika tidak dibersihkan secara berkala, maka pada brush bisa muncul kerak yang dapat menyebabkan arus listrik terhambat. Akibatnya, motor listrik pun akan ShaftMerupakakan salah satu komponen utama pada dinamo listrik yang berperan sebagai poros tempat menempelnya berbagai peralatan yang harus digerakan. Misalnya anda ingin menggerakan baling-baling kipas angin, maka baling-baling tersebut haruslah dihubungkan dengan main shaft poros dari motor listrik. Poros utama ini harus terbuat dari bahan yang anti karat serta konsisten dalam suhu dan putaran tinggi, contohnya adalah digunakan sebagai bantalan antara permukaan poros dengan motor housing. Tujuan dari dugunakannya bearing ialah agar putaran yang nantinya dihasilkan oleh motor listrik akan berlangsung secara mulus. Bearing pada motor listrik harus terbuat dari bahan yang memiliki gaya gesek kecil, sehingga tidak akan menghambat putaran PulleyUntuk menggerakan alat tertentu dengan dinamo listrik, maka digunakanlah yang namanya drive pulley. Yaitu komponen yang fungsinya untuk mentransfer putara motor ke komponen lain, misalnya kipas angin. Biasanya komponen ini berbentuk gear pulley. Contohnya seperti yang anda temui pada tamiya dan mobil mainan anak Housingmotor housing adalah plat besi yang umumnya tipis dan berfungsi sebagai pelindung luar dari komponen-komponen yang ada dalam motor listrik. Selain itu, motor housing juga bertujuan untuk menghindari kita sebagai pengguna dari bahaya putaran motor yang Kuncibagian bagian motor listrik,fungsi dinamo,bagian bagian dinamo,Nama bagian dinamo,bagian dinamo,susunan dinamo motor,bagian bagian di motor mini menggunakan dinamo,bagian bagian dan fungsi motor listrik,bagian bagian dinamo listrik dan gmbar,bagian bagian utama mesin dinamo Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksiRead NextMarch 24, 2023Trend PCB dan Tantangan Manufaktur PCB di Era IoT, dan AIMarch 22, 2023Rangkaian Star Delta Pengertian, Cara kerja, dan Wiring Star DeltaMarch 14, 2023Perbedaan Komponen Aktif dan Komponen Pasif ElektronikaMarch 10, 2023Apa Itu USB? Cara Kerja, Tipe, Kelebihan dan Kelemahan USBMarch 7, 2023Solenoid Valve Fungsi, Cara kerja, & Bagian Solenoid ValveMarch 7, 2023Limit Switch Pengertian, Cara Kerja, dan Fungsi Saklar BatasMarch 7, 2023Optocoupler Pengertian, Jenis, dan Cara Kerja OptocouplerMarch 7, 2023Pengertian Arus Listrik, Cara mengukur dan Rumur Arus ListrikMarch 7, 2023Pengertian Voltase Tegangan, Rangkaian dan Jenis VoltaseMarch 7, 2023Transistor IGBT, Jenis dan Karakteristik IGBT Secara umum, dinamo merupakan perangkat yang berguna untuk menghasilkan energi listrik, dari yang semula berupa energi mekanik. Penggunaan dinamo pada rangkaian elektronika sendiri sudah terbilang populer. Salah satunya yaitu dipakai pada alat pembangkit listrik, contohnya seperti yang terdapat pada PLTA ataupun PLTU. Nah apa fungsi dinamo, komponen, jenis, hingga cara kerja dari alat tersebut akan dibahas tuntas pada artikel berikut ini. Jangan lewatkan informasi selengkapnya di bawah ini. dinamo adalah Dinamo adalah alat yang berfungsi untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Untuk dapat mengubah energi mekanik menjadi listrik, dinamo ini nantinya akan memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik. Yakni dari kumparan serta medan magnet yang dimilikinya. Dengan memutar kumparan yang terdapat di medan magnet ataupun sebaliknya, maka alat elektronik tersebut akan menghasilkan induksi dan juga gaya gerak listrik GGL. Ketika kumparan yang memiliki lilitan kawat diputar atau digerakkan, selanjutnya akan timbul medan magnet dan terciptalah tegangan didalam kumparan tersebut. Kemudian, energi listrik yang dihasilkan akan digunakan untuk memutar dinamo. Kegunaan dinamo juga sangat beragam dan dipakai untuk beragam jenis peralatan elektronik. Misalnya saja seperti kipas angin, blender dan bor listrik. Tidak hanya mencangkup pada penerapan di peralatan elektronik skala rumah tangga saja, dinamo juga menjadi bagian dari alat pembangkit listrik di PLTA, PLTU dan lain sebagainya. Sejarah Perkembangan Dinamo sejarah perkembangan dinamo Pada tahun 1820, seorang ilmuwan bernama Michael Faraday menemukan fenomena induksi elektromagnetik. Penemuan ini merupakan titik awal dimulainya berbagai eksperimen yang memanfaatkan induksi elektromagnetik. Pada tahun 1832, pertamakali dinamo sederhana mulai diciptakan. Dinamo yang pertama ini diciptakan oleh seorang ilmuwan yang bernama Hippolyte Pixxi. Alat itu pada awalnya dibuat dengan kumparan yang di bagian dalamnya memiliki kawat. Jadi, kumparan yang di dalamnya terdapat kawat crank akan berputar dan menghasilkan medan magnet. Magnet permanen yang terdapat pada kumparan memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan selatan. Pada saat magnet berputar, maka kedua kutubnya akan saling menginduksi. Kemudian berfungsi untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah. Dinamo yang pertamakali diciptakan memiliki desain sederhana. Dan tentu saja terbatas pada satu fokus proses yakni untuk menghasilkan arus searah saja. Karena desainnya yang kurang sempurna, kemudian dilakukanlah versi pembaharuan. Yaitu dengan diciptakannya dinamo versi terbaru karya Antonio Pacinotti. Dimana Antonio Pacinotti membuat dinamo dengan kumparan berputar yang terbuat dari torodial berbahan besi. Selanjutnya, pada tahu 1870, Zonabe Gramme juga menciptakan teknologi pembangkit listrik komersial yang diberi nama Dinamo Gramme. Karena alat tersebut juga menggunakan teknologi yang memanfaatkan fenomena induksi elektromagnetik. Seiring waktu, teknologi dinamo juga semakin meningkat perkembangannya. Hingga sekarang, dapat kita temukan penggunaannya pada berbagai komponen elektronika. Komponen Dinamo Komponen Dinamo Dinamo juga dikenal dengan istilah mesin listrik dinamis. Untuk dapat bekerja, alat tersebut juga didukung dengan berbagai komponen yang menyusunnya. Lalu apa saja bagian-bagian dinamo? Bagian-bagian dinamo adalah Rotor. Stator. Brush. Bearing. Main Shaft. Motor Housing. Drive Pulley. Simak ulasan dari setiap bagian dinamo selengkapnya berikut ini! 1. Rotor Rotor merupakan komponen dinamo yang terlilit oleh kawat tembaga. Rotor adalah bagian yang bertugas untuk bergerak dan menghasilkan putaran. Pada rotor, di dalamnya terdapat poros yang fungsinya untuk membantu sebagai output tenaga penggerak. Rotor juga memiliki komponen yang terdiri dari lilitan kawat, serta berfungsi untuk membantu pergerakan dari alat tersebut. Lilitan kawat yang terdapat pada rotor, memiliki pengaruh besar terhadap kecepatan yang nantinya akan dihasilkan oleh dinamo. Ketika lilitan kawat semakin banyak, maka rotor akan memiliki pergerakan yang semakin cepat. Demikian juga apabila jumlah lilitan rotor sedikit, maka putaran rotor pun akan melemah. 2. Stator Jika rotor merupakan komponen yang bergerak, maka stator adalah komponen yang diam. Rotor merupakan bagian yang statis dan di dalamnya juga terdapat lilitan kawat. Yang mana lilitan kawat yang terdapat pada stator berfungsi untuk menghasilkan medan magnet. Dan medan magnet ini letaknya akan berada disekitaran rotor nantinya. Semakin banyak lilitan kawat yang digunakan, semakin besar medan magnet yang dihasilkan dan demikian juga sebaliknya. 3. Brush Selanjutnya, pada dinamo juga ada komponen yang bernama brush. Bagian brush sering disebut juga sebagai sikat dan bahannya terbuat dari kawat tembaga. Brush biasanya diletakkan pada bagian ujung dari rotor. Fungsinya sendiri yakni untuk menghubungkan antara arus listrik dengan rotor. Ketika rotor bergerak, brush akan mengalami gesekan. Kemudian gesekan – gesekan yang timbul akan menghubungkan arus listrik secara bertahap sehingga kemudian arus listrik akan dihasilkan karenanya. 4. Bearing Bearing dikenal juga dengan istilah laher. Bearing letaknya berada diantara bantalan antara bagian poros dan juga motor housing. Bearing biasanya terbuat dari bahan-bahan yang memiliki gaya gesek rendah. Komponen ini berguna untuk menjaga perputaran dinamo agar terhindar dari hambatan. 5. Main Shaft Selanjutnya, ada juga komponen yang bernama main shaft. Dimana main shaft adalah benda yang berfungsi sebagai sumbu atau poros. Sumbu ini berguna untuk meletakkan berbagai perlengkapan pendukung lainnya. Misalnya pada kipas angin, baling-baling harus terhubung dengan poros dinamo untuk dapat berputar. Demikian juga dengan alat-alat listrik yang lainnya. Dimana bagian poros atau main shaft ini akan terhubung dan menjadi tumpuan dari berbagai peralatan. Oleh karenanya, main shaft biasanya dibuat dengan bahan-bahan yang tidak gampang berkarat. Serta tahan dengan putaran tinggi dan juga perubahan suhu. 6. Motor Housing Motor housing bentuknya sangat tipis, terbuat dari bahan logam, dan berfungsi sebagai pelindung luar dari komponen dinamo. Selain sebagai pelindung, motor housing juga berfungsi untuk meminimalisir bahaya yang ditimbulkan oleh motor. Dengan cara mencegah agar perputaran porosnya tidak terlalu tinggi. 7. Drive Pulley Dengan bantuan dinamo, pulley berfungsi untuk memindahkan putaran yang terdapat pada motor dan mentransfernya pada komponen lain. Misalnya saja pada kipas angin, pulley berfungsi memindahkan putaran dari dinamo. Menuju komponen lain yang terdapat pada kipas angin. Prinsip Kerja Dinamo Prinsip kerja dinamo Untuk memahami lebih jauh mengenai apa yang dimaksud dengan dinamo, mari kita melihat spesifik mengenai cara kerja dinamo terlebih dulu. Prinsip kerja dinamo adalah sebagai berikut Untuk dapat bekerja, dinamo memanfaatkan putaran medan magnet yang terdapat didalam sebuah kumparan. Kumparan yang terdapat pada dinamo, memiliki medan magnet yang terdiri dari kutub positif dan negatif. Kemudian, ketika kumparan mengalami pergerakan, maka kedua kutub akan beraksi dan saling menginduksi untuk kemudian akan menghasilkan arus bolak-balik. Ketika medan magnet yang terdapat pada kumparan melakukan perputaran, maka hal itu akan memicu timbulnya gaya gerak listrik yang menghasilkan arus bolak-balik arus AC. Untuk dapat mengubah arus AC menjadi arus DC. Maka Anda harus mengganti cincin yang terdapat pada dinamo dengan komutator. Cincin pada dinamo, berguna untuk menghasilkan jenis arus yang diinginkan. Jika ingin menghasilkan arus searah, maka komponen tersebut harus dipasangi dengan cincin belah komutator. Sedangkan apabila ingin menghasilkan arus bolak-balik, maka cincin belah harus diganti dengan jenis cincin ganda. Jenis -jenis Dinamo Berdasarkan Arusnya Berdasarkan jenis arus yang dibangkitkannya, dinamo dibedakan menjadi dua jenis. Keduanya yakni dinamo AC dan dinamo DC. Berikut ini pembahasan selengkapnya mengenai kedua jenis dinamo tersebut. 1. Dinamo AC Jenis yang pertama adalah dinamo AC. Jenis yang satu ini merupakan dinamo yang menghasilkan arus bolak-balik. Pada dinamo AC, terdapat 2 buah cincin yang terhubung pada brush. Kedua cincin yang terpasang pada brush ini melakukan putaran 360° terhadap kedua kutub magnet yang terdapat pada kumparan. Hasilnya, induksi magnet yang dihasilkan akan memiliki gaya gerak listrik dengan dua arah yang berbeda. Sehingga arus yang dihasilkan adalah jenis arus bolak-balik arus AC. 2. Dinamo DC Jenis dinamo yang selanjutnya adalah dinamo DC. Berbeda dengan jenis AC, dinamo DC hanya memiliki satu buah cincin saja. Cincin belah yang terdapat pada alat itu disebut juga sebagai komutator. Dimana komutator yang terdapat pada alat itu, akan mempengaruhi arus induksi yang dihasilkan. Dengan adanya komutator, arus induksi yang dihasilkan hanya menangkap putaran 180° rotor. Dengan begitu maka output dinamo pun hanya akan menghasilkan arus DC arus searah. Kesimpulan Dinamo merupakan alat yang berfungsi mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Dinamo menghasilkan energi listrik dari kumparan yang berputar didalam medan magnet. Untuk menghasilkan energi listrik, dinamo memanfaatkan fenomena elektromagnetik antara kumparan dan medan magnet sehingga dapat menghasilkan listrik dari proses induksi yang terjadi. Karena prinsip kerjanya, dinamo dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Diantaranya digunakan untuk pemutar pada alat-alat elektronik seperti kipas, mixer, bor listrik, hingga digunakan pada pembangkit listrik seperti PLTA dan lain sebagainya. Kurang lebih itulah pembahasan selengkapnya mengenai dinamo. Semoga cukup membantu dan mudah untuk dipahami, ya?

bagian bagian dinamo dan fungsinya